KONSTANTA, VARIABEL & OPERATOR
Untuk mendeklarasikan sebuah variabel digunakan
pernyataan :
Melalui As dapat mendefinisikan sendiri tipe data atau
tipe objek dari variabel yang
dideklarasikan. Tipe data ini misalnya integer, string
atau variant.
Variabel untuk sebuah prosedur hanya boleh digunakan pada prosedur di
tempat mereka
dideklarasikan, dan biasanya digunakan dalam perhitungan yang menggunakan
temporary.
Aturan di
dalam penamaan variabel :
■ Harus diawali dengan
huruf.
■ Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti
dengan karakter underscore
■ Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus
(seperti : +, -, *, /, < >, dll).
■ Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah
dikenal oleh Visual Basic 6
(seperti: dim, as, string,
integer, dll).
Sebuah
variabel hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type datanya.
Cara mengisi nilai data ke dalam sebuah variabel :
Cara mengisi nilai data ke dalam sebuah variabel :
<nama_variabel>
= <nilai_data>
Contoh :
nama_user = “krisna”
Untuk type
data tertentu nilai_data harus diapit tanda pembatas.
Type data string dibatasi
tanda petik-ganda : “nilai data”. Type data
date dibatasi tanda pagar :
#nilai data*. Type data lainnya tidak perlu tanda pembatas.
Sebuah
variabel mempunyai ruang-lingkup (scope) dan waktu-hidup (lifetime)
:
■ Variabel global adalah variabel yang dapat
dikenali oleh seluruh bagian program.
Nilai data yang tersimpan
didalamnya akan hidup terns selama program berjalan.
■ Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu
bagian program saja.
Nilai data yang tersimpan didalamnya hanya
hidup selama bagian program tersebut
dijalankan.
Konstanta :
Konstanta merupakan variabel yang nilai di dalamnya selalu tetap. Konstanta diperlukan jika dibutuhkan sebuah nilai tetap yang harus muncul di banyak bagian dari rutin. Kemungkinan lain penggunaan konstanta adalah untuk mengingat angka yang sulit.
Data :
Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh komputer. Informasi inilah yang disebut DATA.
Visual Basic 6
mengenal beberapa type data, antara lain :
■ String adalah type data untuk teks (huruf, angka dan tanda baca).
■ Integer adalah type data untuk angka bulat.
■ Single adalah type data
untuk angka pecahan.
■ Currency adalah type data
untuk angka mata uang.
■ Date adalah type data
untuk tanggal dan jam.
■ Boolean adalah type data
yang bernilai TRUE atau FALSE.
Data yang
disimpan di dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah. Wadah inilah yang disebut
dengan VARIABEL. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type
tertentu membutuhkan alokasi jumlah memory {byte) yang berbeda.
TIPE DATA :
Type
Data
|
Ukuran Storage
|
Jangkuan
|
Byte
|
1 byte
|
0 s/d 255
|
Boolean
|
2 byte
|
True atau False
|
Integer
|
2 byte
|
-32,768 s/d
32767
|
Long
|
4 byte
|
-2,147,483,648
s/d 2,147,483,647
|
Single
|
4 byte
|
-3.402823E38 s/d
-1.401298E-45 (-)
1.401298E-45 s/d 3.402823E38 (+) |
Double
|
8 byte
|
-1.79769313486232E308
s/d -4.94065645841247E-324 (-)
|
Currency
|
8 byte
|
-922,337,203,685,477.5808
s/d 922,337,203,685,477.5807
|
Decimal
|
14 byte
|
+/-79,228,162,514,264,337,593,543,950,335
|
Date
|
8 byte
|
1 Januari 100
s/d 31 Desember 9999
|
Object
|
4 byte
|
Mengacu pada objek
tertentu
|
String (panjang
variabel)
|
10 byte +
panjang string
|
0 sampai lebih
kurang 2 milyar
|
String (panjang
tetap)
|
panjang dari
string
|
1 sampai lebih
kurang 65,400
|
Variant (dengan
angka)
|
16 byte
|
Sembarang angka
sampai jangkauan jenis Double
|
Variant (dengan
karakter)
|
22 byte +
panjang string
|
Sama dengan jangkauan variabel String
|
Tipe data Variant yang akan menyajikan semua jenis
data yang didefinisikan pada visual basic. Jika sebuah variabel dideklarasikan
tanpa perintah As, maka standar dari tipe data yang digunakan adalah variant.
Tipe data Numeric menyimpan data berupa
angka, tipe data string menyimpan rangkaian karakter, tipe data boolean
menyimpan data berupa benar/salah, tipe data Date menyimpan data berupa tanggal
dan waktu, dan tipe data objek menyimpan data berupa objek. Pendeklarasiannya
harus menggunakan perintah Private, Public, Dim atau Static.
Keyword
|
Digunakan
pada
|
Public
|
Berlaku pada
level modul
|
Private
|
Berlaku pada
level modul
|
Dim
|
Berlaku pada
level modul dan level procedure
|
Static
|
Berlaku pada
level procedure
|
Syntax :
<keyword> NamaVariabel [As
TypeVariabel]
Array
Array merupakan salah satu fasilitas agar dapat menyimpan data
secara berurutan dalam sebuah nama variabel. Dalam array data tersimpan dengan
menggunakan indeks untuk memudahkan pencarian kembali data tersebut.
Array mempunyai batas atas dan batas bawah,
dimana data akan tersimpan di antara kedua batas tersebut. Semua elemen data
yang tersimpan dalam sebuah variabel array mempunyai tipe data yang sama. Semua
elemen data yang tersimpan dalam sebuah variabel array mempunyai tipe data yang
sama. Semua tipe data dapat dideklarasikan bagi
variabel array.
Operator
Pada Visual Basic dan Urutan Operasinya
OPERATOR di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan
sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai
data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus.
1. Operator Aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data.
Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol
|
Operasi Matematis
|
Contoh
|
A
|
pemangkatan
|
5A2 hasilnya 25
|
*
|
perkalian
|
5 * 2 hasilnyal0
|
/
|
pembagian (hasil pecahan)
|
5 / 2 hasilnya 2,5
|
\
|
pembagian (hasil bulat)
|
5 \ 2 hasilnya 2
|
Mod
|
sisa pembagian
|
5 Mod 2 hasilnya 1
|
+
|
penjumlahan
|
5 + 2 hasilnya 7
|
-
|
pengurangan
|
5 - 2 hasilnya 3
|
&
|
penggabungan string
|
5 & 2 hasilnya 52
|
2. Operator Perbandingan digunakan untuk operasi yang membandingkan nilai
data.
Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol
|
Operasi Perbandingan
|
Contoh
|
<
|
lebih kecil
|
5 < 2 hasilnya FALSE
|
>
|
lebih besar
|
5 > 2 hasilnya TRUE
|
<=
|
lebih kecil atau sama dengan
|
5 <= 2 hasilnya FALSE
|
>=
|
lebih besar atau sama dengan
|
5 >= 2 hasilnya TRUE
|
=
|
sama dengan
|
5 = 2 hasilnya FALSE
|
<>
|
tidak sama dengan
|
5 <> 2 hasilnya TRUE
|
3. Operator Logika digunakan untuk operasi yang membandingkan suatu
perbandingan.
Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol-simbol yang digunakan :
Simbol
|
Operasi Logika
|
Contoh
|
Or
|
atau
|
(5 < 2) Or (5 > 2) hasilnya TRUE
|
And
|
dan
|
(5 < 2) And (5
> 2) hasilnya FALSE
|
Not
|
Tidak
|
Not (5 < 2) hasilnya TRUE
|
Salah
satu hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi dari
masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi yang akan
menghasilkan nilai yang benar, Tabel di bawah ini menunjukkan operator dan
urutan operasinya dari atas kebawah.
Contoh
:
A = 1 + 2 *
3
'Akan menghasilkan 7
B = (1 + 2) *
3
'Akan menghasilkan 9
Aritmatika
|
Komparasi
|
Logika
|
Pangkat (^)
|
Sama (=)
|
Not
|
Negatif (-)
|
Tidak sama
(<>)
|
And
|
Kali dan Bagi (*,
/)
|
Kurang dari
(<)
|
Or
|
Pembagian bulat
(\)
|
Lebih dari
(>)
|
Xor
|
Sisa Bagi (Mod)
|
Kurang dari atau
sama (<=)
|
Eqv
|
Tambah dan
Kurang (+,-)
|
Lebih dari atau
sama (>=)
|
Imp
|
Pengabungan
String (&)
|
Like
|
0 komentar:
Posting Komentar